Pemeriksaan Mata

Dalam setiap proses penerimaan prajurit baik Taruna/i, bintara dan tamtama selalu dilaksanaan pemeriksaan mata sebagai bagian dari pemeriksaan kesehatan. Tentunya bagi seorang prajurit Angkatan Udara terutama tugas sebagai penerbang, mata sangat berperan dalam kemampuan mengenali objek, memperkirakan jarak, menguasai ruang udara dan fungsi kemampuan keseimbangan di Angkasa.

Pemeriksaan apa saja yang dilaksanakan terhadap mata :

  1. Pemeriksaan Buta Warna
  2. Pemeriksaan Buta Warna Parsial
  3. Pemeriksaan Plus dan Minus Fokus Mata
  4. Kemampuan Picing
  5. Mata Juling

 

Pelaksanaan pemeriksaan sebagai berikut :

 

 

Pemeriksaan Buta Warna

Dalam pemeriksaan mata digunakan berbagai alat tes untuk mengetahui keadaan dan  kemampuan mata. Oleh dokter maupun petugas medis yang ditunjuk dan memiliki kemampuan dalam mendiagnosa mata dengan berbagai alat yang sudah baku di gunakan dalam test mata. Salah satu alat yang digunakan adalah Ishihara Isocromic Plates dimana mata dari Calon Siswa harus dapat membedakan warna merah dan hijau dibawah penerangan yang cukup. Pembacaan tes haruslah cepat serta  tepat dan bila ragu-ragu kemampuan mata akan menjadi tanda tanya.

 

Pemeriksaan Buta Warna Parsial

Suatu saat, seorang casis dinyatakan tidak lolos seleksi kesehatan karena “Buta Warna”. Namun sang casis menyampaikan bahwa sudah memeriksakan test buta warna di salah satu klinik kesehatan dan dinyatakan tidak buta warna. Ternyata casis tersebut tidak memenuhi syarat karena “Buta Warna Parsial”. Yaitu  buta warna karena tidak dapat melihat beberapa warna, misalnya buta warna-merah hijau, buta warna biru-kuning. Sedangkan buta warna total tidak dapat melihat warna, sehingga hanya berwarna hitam dan putih saja.

genggaminternet.com_Ada orang yang berusaha menghapal dan mengingat halaman dan gambar Ishihara test sehingga saat pelaksanaan test seolah-olah orang tersebut mampu membaca dan menyebut angka maupun bilangan yang terdiri atas gabungan noktah aneka warna. Namun dengan menggunakan alat test yang terbaru tidak memungkinkan untuk dapat menghapal sejumlah besar lembaran test yang di uji untuk di baca.

 

Pemeriksaan Plus dan Minus Fokus Mata

th (2)Selain Buta warna, baik mata minus maupun plus menjadi pertimbangan dalam pemeriksaan kesehatan mata, tentunya petugas akan memeriksa apakah kerusakan mata minus mupun plus casis tersebut melebihi ambang batas toleransi yang sudah ditentukan atau masih dalam ambang batas yang memenuhi persyaratan.

 

 

Kemampuan Picing

Kemampuan picing atau kemampuan menutup salah satu mata sebelah kanan atau sebelah kiri. Ada orang  yang tidak dapat memicingkan satu matanya sedangkan mata yang satu lagi terbuka. atau sangat kesulitan memicingkan salah satu mata saja, sehingga saat akan menutup salah satu mata maka mata yang lain ikut tertutup atau sangat terpengaruh. Hal ini sangat berpengaruh saat kita membidik dalam penggunaan senjata. Membidik hanya menggunakan salah satu mata saja, sehingga dapat fokus untuk mengarahkan laras senjata kearah titik itu, yaitu sasaran yang dituju.

 

Mata Juling

Yaitu untuk mengetahui fokus kedua mata apakah sejajar atau tidak. sehingga sangat mempengaruhi estetika dan tampilan mata. Dimana antara arah pandang wajah dengan fokus mata tidak sinkron, tentu sangat mengganggu dan memberi kesan yang tidak baik.

Demikianlah pemeriksaan mata yang dilakukan dalam seleksi penerimaan prajurit, bagi calon siswa yang berminat untuk mengikuti seleksi tersebut agar menjaga kesehatan mata dengan cara membaca dengan jarak yang tepat, hindari dari terpaan radioaktif layar komputer maupun handphone yang lama dan cara kebiasaan tidur yang sampai larut malam.

Leave a comment